Next Page

Jumat, 02 Juli 2010

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2010/2011

The Community Of SMK Negeri1 Cipanas come and join with us..

SMK NEGERI 1 CIPANAS membuka pendaftaran siswa/i baru untuk angkatan 2011/2012, membuka jurusan :

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMKN 1 CIPANAS
TAHUN 2011/2012

PERSYARATAN
A. UMUM
  1. Peserta didik adalah siswa SMP/sederajat
  2. Mempunyai minat yang kuat untuk belajar di SMK Negeri 1 Cipanas
B. KHUSUS
  1. Peserta didik tidak cacat, sehat mental dan moral
  2. Peserta didik harus datang sendiri
  3. Pendaftaran perorangan atau kolektif oleh sekolah asal
C. ADMINISTRASI
  1.  Membayar Biaya Pendaftaran
  2. Foto copy akte kelahiran/surat kenal lahir
  3. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter
  4. Surat keterangan bahwa siswa sedang duduk di kelas IX SMP
  5. Surat keterangan kelakuan baik, tidak terlibat kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba dari sekolah asal siswa
  6. Surat keterangan prestasi kejuaraan akademik pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dibuktikan dengan sertifikat, piagam dan surat keterangan (jika ada)
  7. Bersedia membuat surat pernyataan bersedia mengikuti seleksi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)
  8. Semua berkas dimasukan kedalam map:
        

D. PILIHAN PROGRAM

> Administrasi Perkantoran
> Teknologi Hasil Pengolahan Pangan
> Teknik Otomotif
> Tata Niaga

info lebih lanjut, share aja Postingan .... Ok...!!
atau klik di Grup Facebook : SMK Negeri 1 Cipanas - Cianjur.

Selasa, 11 Mei 2010

Sekilas SMK Negeri 1 Cipanas

SMK Negeri 1 Cipanas Merupakan lembaga pendidikan yang dapat diakui sebagai pengembang generasi yang profesional dan berbasis pendidikan serta dapat bersaing dalam Pasar Kerja Global. Oleh karena itu dalam pembahasan sejarah SMK Negeri 1 Cipanas ini menitik beratkan dari sisi kelembagaan secara periodisasi, dan dibatasi status kelembagaan , lokasi sekolah, dan kurikulum. 




Kurikulum

Pada dasarnya kurikulum suatu lembaga pendidikan meliputi perumusan tujuan, lama pendidikan, struktur program garis-garis besar program pengajaran, metode pengajaran dan evaluasi hasil belajar. Kurikulum disusun berdasarkan peraturan pemerintah dan undang-undang dan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, serta aturan pelaksanaannya dari pejabat yang terkait. Pembahasan kurikulum sebagai pedoman kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 1 Cipanas adalah kurikulum yang sudah dibakukan, dan dalam hal ini menitik beratkan "Pendekatan" dari masing-masing kurikulum.

  • Kurikulum 1968 Pendidikan kebutuhan masyarakat akan pentingnya pendidikan (Sosil demamd approach). Mengingat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan, utamanya anak dapat sekolah. Sekolah kejuruan dianggap mampu menghasilkan tamatan yang langsung berkerja.

  • Kurikulum 1976 Pendekatan kebutuhan tenaga kerja (manpower demand approach). Berusaha menghasilkan juru (Kurikulum 3 tahun), dan teknisi (kurikulum 4 tahun / SMEA Pembina). Dalam pelaksanaan kurikulum 4 tahun / SMEA Pembina belum pernah terlaksana.

  • Kurikulum 1984 Pendekatan humaniara yang memadukan ranah kognitif, afektif dan psykhomator. Teori dan praktek dikemas dalam satu semester. Dalam hal ini pihak industri / dunia usaha dan instansi terlibat kegiatan pembelajaran dalam bentuk Praktek Kerja Nyata.

  • Kurikulum 1994 Pendekatan kurikulum berbasis kompetensi (competence based curriculum), luas, kuat dan mendasar. Kegiatan pembelajaran dikemas dalam bentuk "Pendidikan Sistim Garuda", dengan komitmen antara sekolah dan DU/DI maupun institusi pasangan.

  • Kurikulum edisi 1999 Sebagai penyempurnaan dari kurikulum 1994. Dalam hal ini adanya perubahan paradigma. a. Dari supply driver ke demand driver, b. Dari mata pelajaran/topik pembelajaran ke kompetensi c. Dari belajar hanya di sekolah menjadi belajar di sekolah dan dunia industri pasangan d. Dari sekolah yang berdiri sendiri mengarah sekolah sebagai bagian tak terpisahkan dari politeknik, BRK, Kursus-kursus dan lembaga diklat lainnya (PPKT).

  • Kurikulum 2004 Pendekatan kurikulum berbasis pelatihan (TBC) dan pendekatan berbasis produksi (PBC), dengan strategi belajar tuntas (Mastery learning), belajar melalui kegiatan yang memberi pengalaman bermakna (learning by doing), belajar dengan memperhatikan keunikan setiap individu /individualized learning dan belajar secara kelompok (group learning) serta belajar dengan system modal. Kurikulum 2004 masih taraf uji coba dan akan diberlakukan mulai tahun pelajaran 2004/2005.
Kebijakan Mutu

SMK Negeri 1 Cipanas mencapai perbaikan yang berkesinambungan berdasarkan system manajemen Mutu Dengan memberikan pelayanan Pendidikan yang Profesional untuk :
  • Terwujudnya SMKN 1 Cipanas sebagai pusat pelatihan untuk kejuruan yang selalu mengembangkan inovasi agar mampu menciptakan lulusan yang dibutuhkan sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri Melaksanakan kegiatan pendidikan yang berbasis kompetensi
  • Melaksanakan kegiatan pendidikan yang selalu mengembangkan inovasi sesuai kompetensinya 
  • Berusaha meningkatkan sarana dan mutu pelatihan
  • Bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri
  • Meningkatkan pengembangan inovasi dan kompetensi guru
  • Selalu mengupayakan daya serap dunia usaha dan dunia industri terhadap lulusan